Tag Archives: mahasiswa

sebuah renungan

dalam perjalanan i63 tahun indonesia merdeka, telah banyak sekali perubahan yang terjadi dari hal yang paling sederha sampai yang menyangkut masalah HAM yang dalam priode ORDE BARU masalah tersebut sangat riskan untuk dijadikan bahan diskusi.

semenjak robohnya pemerintahan soeharto yang merupakan pemimpim yang paling lama dalam menyelengarakan negara, pada tahun 1998 indonesia mulai menemukan titik terang arti dari demokrasi yang sesungguhnya, dimana masa revormasi yang dinaungi oleh amien rais berhasil merasuk dalam drah generasi muda pada saat itu,

munculnya era reformasi tersebut sedikit banyak membawa dampak yang positif bagi kalangan muda, baik dari jenjang sosial yang rendah hingga mengaku paling tinggi, dari politikus sampai masyarakat yang awam terhadap masalah negara.

era reformasi pada saat ini bila dilihat memiliki dua pandangan yang positif dan negatif, mengapa dikatakan demikian? karena disatu sisi dalam perjalan dari tahun 1998 telah banyak sekali perubahan terhadap negara indonesia namun disisi lain reformasi yang kebablasan juga tela membawa generasi era reformasi harus menelanjangkan diri terhadap apa yang dinamakan demokrasi berbangsa artinya dalam menjalakan demokrasi banyak generasi muda yang kebablasan yang telah melanggar norma dan tatanan masyarakat dan sikap tindak.

sehingga muncul satu pertanyaan, sebenarnya dimana letak demokrasi dalam era reformasi yang mengatas namakan rakyak?? menurut pandangan saya sebenarnya demikrasi yang sebenar-benarnya demokrasi itu sendiri terletak pada kemampuan manusia baik itu generasi muda sampai para politisi dapat mengkontrol emosi dan jiwa dengan demikian apa yang dinamakan demokrasi yang mengdemokcrazy dapat dihindarkan..

tunggu lanjutan mengenai sebuah renungan II

unsri ( ada apa dengan akreditasi B yang didapat oleh fakultas hukum)

baru beberapa bulan yang lalu hampir di setiap fakultas yang ada di universitas sriwijaya kembali di nilai tim akreditasi nasional yanng merupakan suatu standar mutu dari masing-masing fakultas. akreditasi yang dinilai oleh bebarapa dosen dari universitas lain tersebut membuat standar penilaian yang cukup ketat, namun yang lebih aneh terjadi malah dengan fakultas hukum ???

mengapa saya katakan ANEH tentu ini bukan sekedar suatu pernyataan yang dibuat-buat atau untuk merendahkan fakultas saya sendiri, namun itu yang terjadi dan kenyataan yang ada.

sebelum lima tahun yang lalu fakultas hukum merupakan fakultas yang ada diuniversitas sriwijaya yang memiliki tatus akreditasi A” patut dibanggakan dong, mengapa saya katakan demikian, karena dari sekitas sembilan fakultas yang ada di universitas sriwijaya hukum termasuk fakultas yang memiliki mutu yang cukup untuk dijadikan bahan refernsi fakultas yang terpaforit di UNSRI (sumatra selatan ).

persiapan yang matang sebenarnya telah dilakukan sebelum para tim peninjau datang bahkan sebulan atau dua bulan sebelumnya pun persiapan telah dilakukan mulai dari yang kecil hingga manipulasi keadaan yang ada pada setiap mahasiswapun dilakukan contoh : dari WC yang ngecling abis ?? sampai mengajari mahasiswa untuk mengatakan yang terbaik pun diusahakan, namun yang aneh adalah HASIL yang tak mencapai apa yanng diinginkan ??

munkin sekitar beberapa bulan kemudian hasil akreditasi pun muncul ( walau mahasiswa banyak yang tidak mengetahui hasil tersebut ) namun sangat menhentakan fakultas dan mahasiswa yang peduli terhadap fakultas dimana akreditasi yang selama ini diharapkan A + harus turun menjadi B” nilai yang sangat turun dratis !!!!! dimana kesalahan yang selama ini di perbuat ??? :

semua masih tanda tanya (?)

lima tahun kedepan baru dapat diwujudkan !!!!

di mana peran mahsiswa dalam perpolitikan indonesia.

mahasiswa, dimana peran dan letak merka dalam perpolikan indonesia ( sebagai sebuah opini masyarakat ),

bila dilihat dari segi atau sudut pandang mahasiswa sebagaiu suatu badan yang netral maka mahasiswa seharusnya berada diluar jalur dari perpolitikan indonesia apalagi sampai politik dalam hal ini partai politik digunakan sebagai suatu wadah untuk menghimpun massa.

selain itu   bila dilihat dari sudut pandang masyarakat yang notebene sebagai insan yang perlu mendapat perhatian dari mahasiswa untu menyeimbangi kesetabilan keadilan bagi masyarakan maka masiswa merupakan suatu bentuk ekpresitiatas masyarakat untuk dapat membantu menentang ketidak adilan yang terjadi akibat dari perang perpolitikan pemerintah dan organisasi yang mengatas namakan masyarakan namun dibalik itu sebagai alat.

sehingga dapat di simpulkanbahwa mahasiswa adalah insani , generasi muda yang ikut membela keadilan untuk masyarakat.

politikus mulai menjelajah universitas !!!!

politikus…..politikus

fenomena baru kembali muncul dalam perpolitikan indonesia menjelang pemilu 2009 mendatang ( bukan penampakan hantu lo ), namun begitulah kenyataan yang ada, dan yang paling parah untuk perpolitikan indonesia mereka mulai meracuni para generasi muda yangn sedang masa belajar bahkan mahasiswa yang dikatakan sebagai generasi yang paling netral yang seharusnya sebagai penyeimbang dalam kehidupan masyarakat dengan gamblang menjadikan objek sebagai bisnis >> ( mahasiswa kok gitu toch )

kenyataan ini ( be bahasanya ..) tapi memang begitu yang ada ini terlihat saat saya memasuki ruangan BEM ( badan eksekutif mahasiswa ) salah satu perguruan tinggi di propinsi sumatera selatan, dimana di situ jelas-jelas terpajang foto kandidat salah satu calon DPD RI yang bakal maju dalam pemilihan 2009 mendatang.. (ya namanya calaon ya yang bakal maju lah Hehehehe), kemudian saat para cagub dan cawagub sumatera selatan mereka mengunakan mahasiswa dan universitas sebagai tempat kampanye dengan alih-alih sebagai suatu bentuk pengabdian mereka sebagai generasi ikut berpartisifasi membangun masyarakat (mahasiswa ) dengan memberikan suatu motifasi lewat orasi dan lain-lain..+ lucu buanget…

namun setelah pemilihan tersebut berlangsung dan sang kandidat nya tidak lolos dalam pemilihan merka hilang dan program mereka dalam bentuk memajukan mahasiswa juga lenyap ( kayak apa ya ??? )

kemenangan ALDY adalah kemenangan mutlak!!!!!!

kemenangan aldy (alex dan eddy ) calon gubernur sumatera selatan setelah tanggal 4 september 2008 kemaren akhirnya terjawab sudah.

setelah pengumuman dari KPU bahwa semua keputusan akhir tentang siapa yang berhak menjadi gubernur dan wakil gubernur  sumatera selatan akan diumumkan tanggal 14 sepetember paling lambat dan pihak KPU pun mengatakan hasil akhir ada di KPU bukan dari lembaga survei yang ikut dalam perkiraan sementara untuk para kandidat.

kemudian sekitar tanggal 7 september kemaren KPU mengumumkan bahwa pebghitungan dan pengumuman siapa yang bakal menjadi guernur dan wakil gubernur di percepat tanggal 9 september 2008 ( hari ini ). setelah perhitungan yang dilakukan pihak KPU maka di perkirakan pasanagan dari no. urut satu dipastikan bakal menduduki kursi no. 1 di sumatera selatan.

namun yang sangat memperihaten kan bahwa pihak dari pasangan no. urut 2 tidak begitu iklas akan hasil tersebut yang berbuntut demo dari massa syarial oesman di gedung KPU sumatera selatan, mereka mengklaim bahwa kemenangan pasangan ALDY merupakan kemenangan dari hasil kecurangan ( kasian ya ngga ada jiwa besar )

namun semua hasil kini sudah ada di KPU sehingga tidak bisa diganggu gugat !!!!!

bagaimana dengan bapak syarial oesman ????? setelah kemaren di panggil pihak KPK mengenai pengusutan dugaan korupsi proyek tanjung siapi-api  yang melibatkan bekas gubernur sumatera selatan tersebut.

kesimpulan saya sebagai mahasiswa : bahwa diindonesia khususnya ternyata masih ada ortang yang belum bisa menerima kekalahan, masih banyak bibit penyakit yang timbul dari para exs penjabat dan yang terakhir para kamdidat yang kalah tidak dapat menerima kekalahan karena takut ttidak dapat menegembalikan modal dari kampanye selama ini )